Lupa sering sekali kita alami. Kadang kesal juga ketika kita lupa. Apalagi ketika kita mengerjakan soal ujian, eee sudah belajar semaleman kok malah jadi lupa. Nah ini yang membuat lupa menjadi hal yang kadang menjengkelkan.
Coach Tom MC Ifle, dalam bukunya Big Brain, Money: 24 Pikiran Terlarang Yang Akan Membuat Anda Kaya Raya, menjelaskan jika kita sering mengalami lupa, itu adalah salah satu tanda bahwa kita ada masalah pencarian [searching] dengan memori otak Anda.
Tom, yang juga hipnoterapi menjelaskan, saat kita kehilangan kunci misalnya, berarti saat kita meletakkan kunci tersebut, kita sedang memikirkan hal lain. Nah, saat itulah otak Anda tidak mendapat perintah untuk mengingat. Dan hasilnya, otak Anda tidak menyimpan di tempat yang seharusnya. Sedangkan, saat Anda memerhatikan sesuatu, namun tetap lupa setelahnya, ini pertanda lain. Gejala ini menunjukkan otak Anda kekurangan jumlah sel pengingat, yang menyebabkan sirkuit saraf mengalami penurunan daya.
Sejumlah hal yang bisa mengacaukan ingatan Anda adalah:
1. Depresi
Depresi menurunkan kadar serotonin dan norepinefrin yang sangat diperlukan otak untuk mengingat.
2. Radikal bebas
Sisa buangan saat tubuh memroses makanan menjadi energi ini memengaruhi memori. Radikal bebas yang disebabkan makanan, gizi buruk, dan polusi lingkungan bisa mengacaukan kerja otak Anda.
3. Obat antikolinergik
Antidepresan trisiklis seperti Elavil, Tofranil, dan Pamelor merupakan antiasetilkolin, artinya menurunkan kadar depresi dengan efek samping. Salah satunya adalah mengacaukan ingatan Anda.
4. Ketamin
Obat bius hewan ini bekerja efektif untuk membunuh rasa sakit pada manusia. Masalahnya, obat ini langsung memengaruhi hipokampus (bagian dari otak besar) dan menghilangkan ingatan. Obat ini juga memengaruhi perjalanan rasa sakit dari sumber ke otak. Obat ini sering disebut special-K dan banyak disalahgunakan.
5. Mariyuana
Komponen aktif pada mariyuana bekerja pada hipokampus mencampuradukkan ingatan dengan cara yang mengacaukan. Menurut National Drug and Research Center University of New South Wales, kerusakan akibat mariyuana dalam jangka panjang mengakibatkan kerusakan parsial antara lain gangguan pemusatan perhatian.
6. Kafein, amfetamin, dan nikotin
Kafein, amfetamin, dan nikotin memproduksi radikal bebas yang juga berbahaya. Biasanya obat yang umum digunakan adalah Ritalin. Cara kerja obat ini mendorong ingatan jangka pendek tapi mengacaukan ingatan jangka panjang.
7. Stres
Saat stres otak melepaskan hormon steroid agar mengembalikan keseimbangan. Cirinya mudah tersinggung, panik, susah tidur.
8. Kurang tidur
Ketika Anda tidur, otak mengubah ingatan jangka pendek menjadi jangka panjang. Proses ini terjadi saat Anda benar-benar tidur nyenyak. Tanpa istirahat yang cukup, hormon penting seperti serotonin, norepinefrin, dan asetilkolin akan menurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar